Setiap tanggal 17 Agustus, Indonesia merayakan hari kemerdekaannya dengan berbagai kegiatan seremonial, salah satunya adalah upacara penurunan bendera. Dalam upacara yang penuh khidmat ini, sosok pembawa baki penurunan bendera memegang peranan yang sangat penting. Salah satu yang terpilih untuk menjalankan tugas mulia ini adalah Ni Komang Tri Setia, seorang figur inspiratif di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Peran Ni Komang Tri Setia dalam Upacara Penurunan Bendera
yang berasal dari Bali, adalah sosok yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam menjalankan tugas sebagai pembawa baki penurunan bendera. Dalam upacara 17 Agustus di IKN, perannya tidak hanya simbolis, tetapi juga sangat teknis dan penuh tanggung jawab. Memegang baki dengan bendera Merah Putih adalah tugas yang memerlukan ketelitian dan kebanggaan yang mendalam terhadap negara.
Sebagai pembawa baki, harus memiliki keseimbangan yang baik dan sikap yang sangat disiplin. Ia harus memastikan bahwa bendera tetap dalam kondisi yang baik dan tidak terjatuh selama proses penurunan. Ini adalah tugas yang memerlukan keahlian dan konsentrasi tinggi, dan Ni Komang Tri Setia telah membuktikan kemampuannya dalam menjalankan peran ini dengan sangat baik.
Perjalanan Karir dan Penghargaan
Sebelum terpilih sebagai pembawa baki, Ni Komang Tri Setia memiliki perjalanan karir yang cukup panjang. Pengalamannya dalam bidang ini membantunya memahami betapa pentingnya setiap detail dalam upacara kenegaraan.
Komitmen Ni Komang Tri Setia terhadap Nilai-Nilai Pancasila
Ni Komang Tri Setia bukan hanya dikenal karena perannya dalam upacara bendera, tetapi juga karena komitmennya terhadap nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia harus dijunjung tinggi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Tri Setia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan yang bertujuan untuk mengajarkan dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Melalui berbagai program dan seminar, ia berusaha memastikan bahwa semangat Pancasila terus hidup dan berkembang di masyarakat.
Mengapa Ni Komang Tri Setia Dikenal di IKN
IKN sebagai ibu kota baru Indonesia menjadi saksi sejarah dalam berbagai acara kenegaraan. Penunjukan sebagai pembawa baki penurunan bendera di sini menambah nilai sejarah dan kehormatan acara tersebut. Keberadaannya di IKN juga menjadi simbol dari keberagaman dan persatuan Indonesia, dengan mewakili Bali di panggung nasional.
Kepentingan Tugas Sebagai Pembawa Baki
Tugas sebagai pembawa baki penurunan bendera sangat penting karena ini melambangkan penghormatan terhadap simbol negara. Bendera Merah Putih bukan hanya sekadar kain berwarna, tetapi merupakan lambang perjuangan dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dengan memegang peran ini, turut menjaga dan menghargai nilai-nilai tersebut.
Momen Bersejarah di IKN
IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia memegang peran penting dalam mencerminkan semangat dan identitas bangsa. Kehadiran dalam upacara ini bukan hanya menandakan kecakapan individu, tetapi juga merupakan representasi dari dedikasi dan rasa cinta tanah air yang mendalam.
Kesimpulan
Perannya sebagai pembawa baki penurunan bendera 17 Agustus di IKN tidak hanya menunjukkan kualitas kepemimpinan dan dedikasinya, tetapi juga melambangkan semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap sejarah bangsa. Dengan komitmen kuat terhadap nilai-nilai Pancasila dan dedikasinya dalam berbagai kegiatan sosial, membuktikan bahwa ia adalah contoh nyata dari generasi penerus yang siap menjaga dan meneruskan warisan kemerdekaan Indonesia.